WelcoMe to mY bLog... :)

Selasa, 16 Juni 2009

KISAH SERIBU BURUNG KERTAS




> Sewaktu Boy dan Girl baru pacaran,

> Boy melipat 1000 burung kertas buat Girl,

> menggantungkannya di dalam kamar Girl.
>
> Boy mengatakan 1000 burung kertas itu menandakan 1000
> ketulusan hatinya.
> Waktu itu...
> Girl dan Boy setiap detik selalu merasakan betapa indahnya
> cinta mereka berdua...
> Tetapi pada suatu saat, Girl mulai menjauhi Boy.
>
> Girl memutuskan untuk menikah dan pergi ke Perancis...
> Ke Paris...Tempat yang dia impikan di dalam mimpinya
> berkali2 itu...
> Sewaktu Girl mau memutuskan Boy, Girl bilang sama Boy,
>
> kita harus melihat dunia ini dengan pandangan yang
> dewasa...
> Menikah bagi cewek adalah kehidupan kedua kalinya...
> Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan baik.
> Kamu terlalu miskin, sungguh aku tidak berani membayangkan
> bagaimana kehidupan kita setelah menikah...!!
>
> Setelah Girl pergi ke Perancis,
> Boy bekerja keras...
> dia pernah menjual koran...
> menjadi karyawan sementara...
> bisnis kecil...
> setiap pekerjaan kerjakan dengan sangat baik dan tekun.
> Sudah lewat beberapa tahun...
> Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya,
> akhirnya dia mempunyai sebuah perusahaan.
> Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada Girl,
> dia masih tidak dapat melupakannya.
>
> Pada suatu hari... waktu hujan,
> Boy dari mobilnya melihat sepasang orang tua berjalan
> sangat pelan di depan.
> Dia mengenali mereka, mereka adalah orang-tua Girl....
> Dia ingin mereka lihat kalau sekarang dia tidak hanya
> mempunyai mobil pribadi,
> tetapi juga mempunyai villa dan perusahaan sendiri,
> ingin mereka tahu kalau dia bukan seorang yang miskin lagi,
> dia sekarang adalah seorang Boss.
>
> Boy mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti
> sepasang orang-tua tersebut.
> Hujan terus turun tanpa henti, biarpun kedua orang-tua itu
> memakai p ayung ,
> tetapi badan mereka tetap basah karena hujan.
>
> Sewaktu mereka sampai tempat tujuan,
> Boy tercegang oleh apa yang ada di depan matanya, itu
> adalah tempat pemakaman.
>
> Dia melihat di atas papan nisan Girl tersenyum sangat manis
> terhadapnya.
> Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung2 kertas
> yang dibuatkan Boy.
> Dalam hujan, burung2 kertas itu terlihat begitu hidup,
> Orang-tua Girl memberitahu Boy,
> Girl tidak pergi ke Paris ,
> Girl terserang kanker,
> Girl pergi ke surga.
> Girl ingin Boy menjadi orang,
> mempunyai keluarga yang harmonis,
> maka dengan terpaksa berbuat demikian terhadap Boy dulu.
> Girl bilang dia sangat mengerti Boy,
> dia percaya kalau Boy pasti akan berhasil.
> Girl mengatakan.. .
> kalau pada suatu hari Boy akan datang ke makamnya
> dan berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya
> lagi.
> Boy langsung berlutut,
> berlutut di depan makam Girl,
> menangis dengan begitu sedihnya.
> Hujan pada hari itu terasa tidak akan berhenti,
> membasahi sekujur tubuh Boy.
> Boy teringat senyum manis Girl yang begitu manis dan polos,
>
>
> Mengingat semua itu,
> hatinya mulai meneteskan darah...
> Sewaktu orang-tua itu keluar dari pemakaman,
> mereka melihat kalau Boy sudah membukakan pintu mobil untuk
> mereka.
> Lagu sedih terdengar dari dalam mobil tersebut.
>
> "Hatiku tidak pernah menyesal,
> semuanya hanya untukmu 1000 burung kertas,
> 1000 ketulusan hatiku,
> beterbangan di dalam angin
> menginginkan bintang yang lebat besebaran di langit...
> melewati sungai perak,
> apakah aku bisa bertemu denganmu?
> Tidak takut berapapun jauhnya,
> hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu.
> Masa lalu seperti asap...
> hilang dan tak kan kembali...
> menambah kerinduan di hatiku...
> Bagaimanapun dicari,
> jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah.."

1 komentar: